Mengungkap Pelaporan Anggaran Kota Jayapura: Transparansi atau Ketidakjelasan?
Pemerintah Kota Jayapura baru-baru ini mengumumkan laporan anggaran mereka untuk tahun ini. Namun, sejumlah pihak masih meragukan tingkat transparansi dalam penyajian informasi tersebut. Pertanyaannya, apakah laporan anggaran Kota Jayapura ini mengungkapkan transparansi atau justru menimbulkan ketidakjelasan?
Menurut Bambang, seorang warga Jayapura, “Saya merasa informasi yang disajikan dalam laporan anggaran Kota Jayapura masih kurang transparan. Ada banyak hal yang tidak jelas, seperti penggunaan dana yang tidak dijelaskan dengan rinci.”
Hal senada juga diungkapkan oleh Yanti, seorang aktivis masyarakat sipil. Menurutnya, “Transparansi dalam pengelolaan anggaran publik sangat penting demi memastikan akuntabilitas dan mencegah korupsi. Namun, laporan anggaran Kota Jayapura masih belum memenuhi standar transparansi yang diharapkan.”
Meskipun demikian, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Jayapura, Andi, membantah adanya ketidakjelasan dalam laporan anggaran tersebut. Menurutnya, “Kita telah mengikuti prosedur yang berlaku dan telah melakukan audit internal untuk memastikan keabsahan informasi yang disajikan dalam laporan anggaran.”
Namun, Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan, menyarankan agar pemerintah Kota Jayapura lebih terbuka dalam menyajikan informasi anggaran. Menurutnya, “Transparansi adalah kunci untuk mencegah praktik korupsi. Pemerintah harus memastikan bahwa semua informasi terkait anggaran publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.”
Dengan demikian, perdebatan mengenai transparansi dalam laporan anggaran Kota Jayapura masih terus berlanjut. Penting bagi pemerintah untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan meningkatkan kualitas informasi yang disajikan dalam laporan anggaran untuk mencapai tingkat transparansi yang diharapkan.